hola! see u again sahabat Bloggers!
kali ini saya akan men-share sedikit apa yang saya dapatkan dalam praktek keterampilan dasar kebidanan kemarin yaitu tentang pemeriksaan fisik Head to Toe
Baiklah Langkha-langkahnya sebagai berikut :
1. Mempersiapkan alat-alat dan mendekatkannya ke klien
3. Memasang sampiran dan mengatur posisi klien
4. Melakukan pemeriksaan keadaan/penampilan umum klien
5. Mencuci tangan 7 langkah
6. Melakukan pemeriksaan TTV (tanda-tanda vital) :
7. Pemeriksaan kepala, wajah, mata, telinga, hidung, mulut dan leher
a. Pemeriksaan kepala
b. Pemeriksaan wajah
Inspeksi : warna kulit, pigmentasi, bentuk, dan kesimetrisan.
Normal: warna sama dengan bagian tubuh lain, tidak pucat/ikterik, simetris.
Palpasi : nyeri tekan dahi, dan edema, pipi, dan rahang
Normal: tidak ada nyeri tekan dan edema.
c. Pemeriksaan mata
Alat : Penlight
Inspeksi: bentuk, kesimestrisan, alis mata, bulu mata, kelopak mata, kesimestrisan, bola mata, warna konjunctiva dan sclera (anemis/ikterik), penggunaan kacamata / lensa kontak, dan respon terhadap cahaya.
Normal: simetris mata kika, simetris bola mata kika, warna konjungtiva pink, dan sclera berwarna putih
e. Pemeriksan hidung
Alat : penlight
Inspeksi : hidung eksternal (bentuk, ukuran, warna, kesimetrisan), rongga, hidung ( lesi, sekret, sumbatan, pendarahan)
Normal: simetris kika, warna sama dengan warna kulit lain, tidak ada lesi, tidak ada sumbatan, dan perdarahan
Palpasi : bengkak dan nyeri
Normal: tidak ada bengkak dan nyeri tekan.
f. Pemeriksaan mulut dan bibir
g. Pemeriksaan leher
Inspeksi leher: warna, bentuk simetris
Normal: warna sama dengan kulit lain, bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjer gondok.
Inspeksi dan palpasi kelenjer tiroid
Normal: tidak teraba pembesaran dan tidak ada nyeri
8. Dada dan aksila
10. Pemeriksaan ekstermitas atas ( bahu dan tangan )
Normal: simetris kika.
Normal: simetris kika, integritas kulit baik.
Normal: reflex patella positif
kali ini saya akan men-share sedikit apa yang saya dapatkan dalam praktek keterampilan dasar kebidanan kemarin yaitu tentang pemeriksaan fisik Head to Toe
Baiklah Langkha-langkahnya sebagai berikut :
1. Mempersiapkan alat-alat dan mendekatkannya ke klien
·
Stetoskop
·
Tensimeter
·
Timbangan
·
Pengukur tinggi badan
·
Reflek hammer
·
Tongue spatel
·
Penlight
·
Thermometer Nearbeken
·
Waskom berisi air DTT
·
Jam tangan yang detik
·
Kapas
·
Pita pengukur/metline
·
Tissue
·
Kom sedang
·
Pengalas
·
Handscoon
·
Penutup /sampiran
2. Memberitahukan klien dengan menjelaskan
maksud dan tujuan pemeriksaan
3. Memasang sampiran dan mengatur posisi klien
4. Melakukan pemeriksaan keadaan/penampilan umum klien
5. Mencuci tangan 7 langkah
6. Melakukan pemeriksaan TTV (tanda-tanda vital) :
•
Mengukur suhu tubuh
•
Menghitung denyut
nadi dan pernafasan
•
Mengukur tekanan
darah
•
Mengukur tinggi
badan dan berat badan klien
7. Pemeriksaan kepala, wajah, mata, telinga, hidung, mulut dan leher
a. Pemeriksaan kepala
•
Tujuan :
Mengetahui bentuk dan kelainan yang terdapat di kepala
•
Persiapan alat :
Lampu dan Sarung tangan (jika di duga terdapat lesi atau luka)
•
Prosedur Pelaksanaan
Inspeksi : ukuran lingkar kepala, bentuk, kesimetrisan, adanya lesi atau tidak, kebersihan rambut dan kulit kepala, warna, rambut, jumlah dan distribusi rambut.
Normal: simetris, bersih, tidak ada lesi, tidak menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi(rambut jagung dan kering)
Palpasi : adanya pembengkakan/penonjolan, dan tekstur rambut.
Normal: tidak ada penonjolan /pembengkakan, rambut lebat dan kuat/tidak rapuh.
Inspeksi : ukuran lingkar kepala, bentuk, kesimetrisan, adanya lesi atau tidak, kebersihan rambut dan kulit kepala, warna, rambut, jumlah dan distribusi rambut.
Normal: simetris, bersih, tidak ada lesi, tidak menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi(rambut jagung dan kering)
Palpasi : adanya pembengkakan/penonjolan, dan tekstur rambut.
Normal: tidak ada penonjolan /pembengkakan, rambut lebat dan kuat/tidak rapuh.
b. Pemeriksaan wajah
Inspeksi : warna kulit, pigmentasi, bentuk, dan kesimetrisan.
Normal: warna sama dengan bagian tubuh lain, tidak pucat/ikterik, simetris.
Palpasi : nyeri tekan dahi, dan edema, pipi, dan rahang
Normal: tidak ada nyeri tekan dan edema.
c. Pemeriksaan mata
Alat : Penlight
Inspeksi: bentuk, kesimestrisan, alis mata, bulu mata, kelopak mata, kesimestrisan, bola mata, warna konjunctiva dan sclera (anemis/ikterik), penggunaan kacamata / lensa kontak, dan respon terhadap cahaya.
Normal: simetris mata kika, simetris bola mata kika, warna konjungtiva pink, dan sclera berwarna putih
d. Pemeriksaan
telinga
Tujuan : Mengetahui keadaan telinga luar, saluran telinga, gendang telinga, dan fungsi pendengaran.
Alat : penlight
Inspeksi : bentuk dan ukuran telinga, kesimetrisan, posisi telinga, warna, liang telinga (cerumen/tanda-tanda infeksi), alat bantu dengar.
Normal: bentuk dan posisi simetris kika, warna sama dengan kulit lain, tidak ada tanda-tanda infeksi, dan alat bantu dengar.
Palpasi : nyeri tekan
Normal: tidak ada nyeri tekan.
Tujuan : Mengetahui keadaan telinga luar, saluran telinga, gendang telinga, dan fungsi pendengaran.
Alat : penlight
Inspeksi : bentuk dan ukuran telinga, kesimetrisan, posisi telinga, warna, liang telinga (cerumen/tanda-tanda infeksi), alat bantu dengar.
Normal: bentuk dan posisi simetris kika, warna sama dengan kulit lain, tidak ada tanda-tanda infeksi, dan alat bantu dengar.
Palpasi : nyeri tekan
Normal: tidak ada nyeri tekan.
e. Pemeriksan hidung
Alat : penlight
Inspeksi : hidung eksternal (bentuk, ukuran, warna, kesimetrisan), rongga, hidung ( lesi, sekret, sumbatan, pendarahan)
Normal: simetris kika, warna sama dengan warna kulit lain, tidak ada lesi, tidak ada sumbatan, dan perdarahan
Palpasi : bengkak dan nyeri
Normal: tidak ada bengkak dan nyeri tekan.
f. Pemeriksaan mulut dan bibir
Alat : penlight, Kasa dan Tongue
spatel
Inspeksi dan palpasi struktur luar : warna mukosa mulut dan bibir,dan lesi.
Normal: warna mukosa mulut dan bibir pink, lembab,dan tidak ada lesi
Inspeksi dan palpasi strukur dalam : gigi lengkap/penggunaan gigi palsu, perdarahan/ radang gusi, kesimetrisan, dan warna
Normal: gigi lengkap, tidak ada tanda-tanda gigi berlobang atau kerusakan gigi, tidak ada perdarahan atau radang gusi, warna pinkdan tidak ada tanda infeksi.
Inspeksi dan palpasi struktur luar : warna mukosa mulut dan bibir,dan lesi.
Normal: warna mukosa mulut dan bibir pink, lembab,dan tidak ada lesi
Inspeksi dan palpasi strukur dalam : gigi lengkap/penggunaan gigi palsu, perdarahan/ radang gusi, kesimetrisan, dan warna
Normal: gigi lengkap, tidak ada tanda-tanda gigi berlobang atau kerusakan gigi, tidak ada perdarahan atau radang gusi, warna pinkdan tidak ada tanda infeksi.
g. Pemeriksaan leher
Inspeksi leher: warna, bentuk simetris
Normal: warna sama dengan kulit lain, bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjer gondok.
Inspeksi dan palpasi kelenjer tiroid
Normal: tidak teraba pembesaran dan tidak ada nyeri
8. Dada dan aksila
•
Tujuan : a)Mengetahui
adanya masa atau ketidak teraturan dalam jaringan payudara
b)Mendeteksi awal adanya kanker payudara
•
Inspeksi payudara: Integritas kulit
•
Palpasi payudara: Bentuk, simetris, ukuran, aerola,
putting, dan penyebaran vena
9. Pemeriksaan
Abdomen (Perut)
Inspeksi : simetris, warna kulit, lesi, tonjolan, dan kelainan umbilicus.
Normal: simetris kika, warna dengan warna kulit lain, tidak ikterik tidak terdapat ostomy, distensi, tonjolan, pelebaran vena, kelainan umbilicus.
Auskultasi : suara peristaltik (bising usus)
Inspeksi : simetris, warna kulit, lesi, tonjolan, dan kelainan umbilicus.
Normal: simetris kika, warna dengan warna kulit lain, tidak ikterik tidak terdapat ostomy, distensi, tonjolan, pelebaran vena, kelainan umbilicus.
Auskultasi : suara peristaltik (bising usus)
10. Pemeriksaan ekstermitas atas ( bahu dan tangan )
Normal: simetris kika.
11. Pemeriksaan
ekstermitas bawah (panggul, lutut, pergelangan kaki dan telapak kaki)
Normal: simetris kika, integritas kulit baik.
Normal: reflex patella positif
12. Pemeriksaan
genitalia
•
Posisi
Klien : litotomy
•
Tujuan:
Melihat dan mengetahui organ-organ yang
termasuk dalam genetalia.
Mengetahui kondisi anus dan rectum
Menentukan adanya masa atau bentuk tidak
teratur dari dinding rektal
Alat : Lampu yang dapat
diatur pencahayaannya, Sarung tangan, bengkok,
Inspeksi genitalia eksternal: mukosa kulit,, edema, pengeluaran, varises, tumor atau benjolan, iritasi, infeksi
Normal: bersih, mukosa lembab, semetris tidak ada edema dan tanda-tanda infeksi (pengeluaran pus /bau)
Pemeriksaan anus dan rectum: feses, nyeri, massa edema, haemoroid, fistula ani pengeluaran dan perdarahan.
Normal: tidak ada nyeri, tidak terdapat edema / hemoroid/ polip/ tanda-tanda infeksi dan pendarahan
Inspeksi genitalia eksternal: mukosa kulit,, edema, pengeluaran, varises, tumor atau benjolan, iritasi, infeksi
Normal: bersih, mukosa lembab, semetris tidak ada edema dan tanda-tanda infeksi (pengeluaran pus /bau)
Pemeriksaan anus dan rectum: feses, nyeri, massa edema, haemoroid, fistula ani pengeluaran dan perdarahan.
Normal: tidak ada nyeri, tidak terdapat edema / hemoroid/ polip/ tanda-tanda infeksi dan pendarahan
mungkin itu saja yang dapat saya share mungkin dari artikel ini. masih banyak kekurangan dan sumber-sumbernya juga terbatas sebelumnya saya mohon maaf karna saya juga baru seorang pemula yang keterbatasan .
saya juga membagikan satu video dari youtube untuk lebih memudahkan sobat untuk memahami cara-caranya. mohon maaf sebelumnya karena ini bukan video praktek saya sendiri mungkin di Next Time saya akan men-share video praktek saya sendiri.sekian dan terima kasih.Salam Hangat dari saya syeralin yoseph.
0 komentar:
Posting Komentar